Selasa, 07 Mei 2013

Urgensi Madura Jadi Propinsi


Saat ada elemen masyarakat Madura menyuarakan wacana pembentukan provinsi Madura dan terpisah dari propinsi Jawa Timur sungguh menarik untuk dikaji. Tokoh Madura HR Ali Badri Zaini mewacanakan kembali Madura sudah selayaknya menjadi provinsi sendiri dan memisahkan diri dari Provinsi Jatim.

Menurut dia, pada 26 Agustus 2007 lalu telah diselenggarakan Musyawarah Besar III Masyarakat Madura Se-Indonesia di Hotel JW Marriot Surabaya, yang mengagendakan penguatan wacana pembentukan provinsi Madura yang terpisah dari Jawa Timur.

Kabupaten yang direncanakan akan menjadi bagian dari Provinsi Madura itu adalah seluruh kabupaten yang ada di Pulau Madura, yakni meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Kepulauan Kangean (dalam proses pengajuan pemekaran).

Dalam wacana yang berkembang alasan pentingnya Madura menjadi provinsi adalah Madura memiliki bahasa sendiri, budaya sendiri, serta karakteristik unik lainnya. Dengan terbentuk provinsi, upaya pengembangan dan pelestarian beragam potensi Madura akan lebih maksimal. Apalagi saat ini ditopang dengan berbagai tokoh penting Madura. Sebab, tokoh Madura bertebaran di berbagai belahan nusantara dan luar negeri. 

Pada konteks saat ini, pembentukan provinsi Madura apakah urgen? Keinginan pembentukan provinsi Madura sangat sporadis, tanpa melibatkan elemen - elemen penting di masyarakat Madura. sehingga terkesan keinginan Madura menjadi provinsi hanyalah berahi sesaat.

Bila keinginan Madura menjadi sebuah provinsi yang terlepas dari provinsi Jawa Timur cukup massif dan didukung oleh tokoh-tokoh Madura di level Nasional maka obsesi Madura menjadi sebuah propinsi akan lebih mudah diwujudkan. Namun kelihatannya kondisi seperti itu belum muncul. Kemungkinan, tokoh-tokoh Madura memandang keinginan Madura membentuk sebuah propinsi terlalu prematur, dan bukan saat ini.

Jika dibutuhkan, perlu ada semacam survei untuk menggali keinginan sebagian besar masyarakat Madura itu seperti apa. Jangan sampai obsesi pembentukan provinsi Madura adalah syahwat kekuasaan sekelompok orang pasca berdirinya provinsi Madura. Jika itu terjadi, keinginan meningkatkan kesejahteraan penduduk Madura pasca pembentukan propinsi Madura hanyalah mimpi belaka.



Madura dengan segala potensi yang dimiliki cukup untuk membekali wilayahnya sendiri dengan empat kabupaten di Madura. Apalagi selama ini segala kekayaan alam dan potensi-potensi lainnya dirasa sangat cukup untuk mandiri, yang itu diwujudkan dengan terbentuknya provinsi Madura.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/05/wacana-provinsi-madura-kembali-dikobarkan#sthash.aC3RGcSn.dpuf
Madura dengan segala potensi yang dimiliki cukup untuk membekali wilayahnya sendiri dengan empat kabupaten di Madura. Apalagi selama ini segala kekayaan alam dan potensi-potensi lainnya dirasa sangat cukup untuk mandiri, yang itu diwujudkan dengan terbentuknya provinsi Madura.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/05/wacana-provinsi-madura-kembali-dikobarkan#sthash.aC3RGcSn.dpuf
Madura dengan segala potensi yang dimiliki cukup untuk membekali wilayahnya sendiri dengan empat kabupaten di Madura. Apalagi selama ini segala kekayaan alam dan potensi-potensi lainnya dirasa sangat cukup untuk mandiri, yang itu diwujudkan dengan terbentuknya provinsi Madura.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/05/wacana-provinsi-madura-kembali-dikobarkan#sthash.aC3RGcSn.dpuf
Madura dengan segala potensi yang dimiliki cukup untuk membekali wilayahnya sendiri dengan empat kabupaten di Madura. Apalagi selama ini segala kekayaan alam dan potensi-potensi lainnya dirasa sangat cukup untuk mandiri, yang itu diwujudkan dengan terbentuknya provinsi Madura.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/05/wacana-provinsi-madura-kembali-dikobarkan#sthash.aC3RGcSn.dpuf
Bagikan

1 komentar:

  1. Melemahkan suatu semangat, adalah bentuk kepicikan dalam pola pikir utk memajukan suatu wilayah.

    BalasHapus