Selasa, 16 Agustus 2011

Mohammad Noer

Mohammad Noer


Mohammad Noer

Mohammad Noer (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
R.P. Mohammad Noer (lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Januari 1918 – meninggal di Surabaya, 16 April 2010 pada umur 92 tahun)[1] adalah Gubernur Jawa Timur sejak 23 Januari 1971 hingga bulan Januari 1976. Istri dari Mas Ayoe Sid Rachma ini mengawali karier mulai dari aib tahun 1939, mantri, cudantjo Peta, wedana, patih, Bupati Bangkalan, Gubernur Jawa Timur, Duta Besar RI untuk Perancis, anggota DPA dan anggota DPR/MPR. Ia juga menjadi komisaris televisi swasta SCTV dan perusahaan jalan PT Dhipa Madura Pradana pada dekade 90-an. Terakhir Cak Noer adalah advisor perusahaan makanan Ajinomoto. Mohammad Noer dikenal sebagai penggagas pembangunan Jembatan Suramadu. Dari pernikahannya dengan Mas Ayoe Sid Rachma, beliau [2]

Riwayat pekerjaan

  • Juli 1939 -Agustus 1949, Pamong Praja
  • Agustus 1949-Maret 1950, Kapten TNI
  • Maret 1950-Januari 1976, Pamong Praja terakhir Gubemur Kdh Tingkat I Jawa Timur mulai Desember 1967-Januari 1976
  • 1973 -1978, Anggota MPR RI
  • Oktober 1976-Oktober 1980, Duta Besar R.I untuk Perancis
  • Agustus 1981-1983, Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
  • 1983-11 Maret 1988, Anggota DPA Periode II
  • 1987, Anggota MPR RI
  • 1989-1997, Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN)
  • 1989-2010, Ketua Dewan Penyantun seluruh Univ Negeri di SuraUaya dan beberapa Univ Swasta di Surabaya, Jember dan Madura
  • 1980-2010, Ketua Yayasan Jantung Cab. Utama Jawa Timur
  • 1984-2010, Ketua Yayasan Asma Wilayah Jawa Timur
  • 1985-2010, Ketua Yayasan Aji Dharma Bhakti (bergerak di bidang Sosial Pendidikan) Pemberian beasiswa
  • 2005-2010, Dewan Kurator Universitas Al-Zaytun
  • 1970-an, Komisaris PT Super Mitory Utama (Sidoarjo)
  • 1970-an, Komisaris PT Unilever Indonesia (Surabaya)
  • 1970-an, Komisaris perusahaan properti PT Mas Murni Indonesia
  • 1970-an, Komisaris Bank Tiara
  • 1990-an, Direktur Utama PT Dhipa Madura Pradana
  • 1990-an, Komisaris SCTV (Surya Citra Televisi)

Penghargaan

1. Bintang Gerilya 2 Satya Lencana Perang Kemerdekaan I 3. Satya Lencana Perang Kemerdekaan II 4. Satya Lencana Penegak 5. Tanda Kehormatan Bhayangkara 6. BintangYalasena 7. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama III 8. Dlari Pemerintah Perancis : Odre National Du Merite (Grand Officer) 9.Tanda Pengharg•aan Lencana "MELATI" dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 10. Satya Lencana Kebaktian Sosial 11. Manggala Karya Kencana dari BKKBN 12. Tanda Penghargaan dari Menteri Pemuda & Olah Raga 13. Tanda Penghargaan dari Menteri Keuangan "Pembayar Pajak Penghasilan Perorangan" 14. Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia 15. Piagam Penghargaan Rektor Univ. Airlangga "WIIDYA AIRLANGGA KENCANA" Atas Jasa Prestasinya ikut memajukan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Kemasyarakatan dan Kebudayaan (S.K. Rektor Universitas Airlangga No.3748/PT03.H/P/1993) Tertanggal 13 Nopember 1993

Meninggal

Mohammad Noer meninggal dunia sekitar pukul 08.50 di Ruang ICU, Rumah Sakit Darmo, Surabaya, dan dimakamkan di Somor Kompah, Kabupaten Sampang, Madura.[3] banyak orang yang melayat... dan ditahlilan dilakukan didekat pemakaman sebelah timur monumen Sampang diperkirakan kurang lebih 1000 orang mengikuti tahlilan tersebut dan diselenggarakn setelah salat maghrib.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia

Referensi

  1. ^ M Noer, Mantan Gubernur Jatim Wafat, diakses pada 17 April 2010
  2. ^ Mohammad Noer, Penggagas Suramadu Wafat, diakses pada 20 April 2010.
  3. ^ M Noer Dimakamkan di Somor Kompah, diakses pada 17 April 2010
Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar